masatox education: BAB I AL-QUR’AN : KAJIAN TENTANG MANUSIA

RINGAKASAN MATERI

Semarak kehidupan dunia sesungguhnya berpusat pada keberadaan manusia. Perkembangan peradaban dunia bisa terjadi karena peran aktif yang terus-menerus dilakukan oleh manusia tanpa henti. Kita bisa membayangkan betapa statisnya lingkungan alam semesta tanpa keberadaan manusia di tengah-tengahnya. Oleh sebab itu kajian tentang manusia menjadi tindakan yang penting bagi setiap orang yang memiliki semangat hidup.

Kita bisa melakukan kajian tentang manusia dari dua sumber, yaitu dari pengalaman dan pemikiran manusia serta dari petunjuk Allah dalam Al-Qur’an. Pengalaman dan pemikiran manusia merupakan prestasi yang diraih manusia karena kesungguhannya dalam memanfaatkan potensi diri yang Allah berikan kepadanya. Nilai kebenaran dari pengalaman dan pemikiran manusia tersebut bersifat relative, dalam arti bahwa kebenarannya bersifat terbatas dan mengandung kemungkinan untuk salah. Meski demikian jerih payah manusia untuk memperoleh pengalaman dan merumuskan pemikiran (positif) setinggi-tingginya tetap dihargai oleh Allah. Sedang kebenaran petunjuk Allah dalam Al-Qur’an bersifat mutlak tanpa batas dan bersifat pasti. Bagi kita, dalam melakukan kajian tentang manusia harus selalu menunjuk pada Al-Qur’an. Penggunaan sumber kajian berupa pengalaman dan pemikiran manusia semata-mata kita perlukan untuk memudahkan upaya dalam menangkap petunjuk Allah dalam Al-Qur’an. Hasilnya adalah pengalaman dan pemikiran khas manusia beriman, yaitu pengalaman dan pemikiran Qurani. Berikut ini dapat kita peroleh petunjuk Allah swt. Dari Al-Qur’an tentang Penciptaan manusia.

1. Proses Penciptaan Manusia

a. Surat Al Mukminun : 12 – 14

وَلَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسٰنَ مِنْ سُلٰـٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ (١٢) ثُمَّ جَعَلْنٰـهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِيْنٍ (١٣) ثُمَّ خَلَقْنَا اْلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا اْلعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا اْلمُضْغَةَ عِظٰـمًا فَكَسَوْ نَا اْلعِظٰـمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْ نٰـهُ خَلْقًا ءَاخَرَۚ فَتَبَارَكَ آلله ُأَحْسَنُ اْلخٰـلِقِيْنَ (١٤)

Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim), kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”

b. QS. Al-Hajj : 5

Proses kejadian manusia dan tumbuh-tumbuhan, adalah bukti yang nyata tentang kebenaran hari kiamat (Al Hajj : 5), yaitu :

يَأَيُّهَاالنَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّاخَلَقْنٰكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَـلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍوَّغَيْرِمُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِى اْلأَرْحَامِ مَانَشَآءُ إِلىٰ اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوْاآشُدَّكُمْ ۖ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مّنْ يُرَدُّ إِلىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلاَ يَعْـلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًاۚ وَّتَرَ اْلأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَاآنْزَلْنـََاعَلَيْهَاالْمَآءَ اهْتَـزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَـتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيْـجٍ ﴿۵

Artinya :

Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang hari kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.#

c. Surat Al Mukmin : 67

هُوَاْلَّذِى خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِ جُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوَاْ أَشُدَّ كُمْ ثُمَّ لِتَكُوْ نُوْا شُيُوْ خًا ۚ وَمِنْكُمْ مَّن يُتَوَفَّـٰى مِن قَبْلُ ۖ وَلِتَبْلُغُوَاْ أَجَلاً مُّسَمَّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (٦٧)َ

Artinya : “Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).”

2. Peran dan Fungsi Manusia di Muka Bumi

a. Surat Al Baqarah : 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلـٰئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى آْلأَرْضِ خَلِيْفَةً ۖ قَالُوآْ أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَاوَيَسْفِكُ آلدِّ مَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّى أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ (٣٠)

Artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. “mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

b. Surat Shad : 26

يٰـدَاوُ,دُ إِنَّا جَعَلْنَـكَ خَلِيْفَةً فِى اْلأَرْضِ فَاحْكُم بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُواْ يَوْمَ الْحِسَابِ (٢٦)

Artinya : “Hai Daud sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.”

3. Tujuan Penciptaan Manusia

Surat Adz-Dzariyat : 56

وَمَا خَلَقْتُ آلْجِنَّ وَآْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ (٥٦)

Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

4. Potensi Manusia yang Dahsyat

Surat An Nahl : 78

وَاللهُ أَخْرَ جَكُمْ مِّن بُطُونِ أُمَّهٰـتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ شَيْاً وَجَعَلَ لَكُمُ آلْسَّمْعَ وَآْلأَبْصٰـرَ وَآْلأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٧٨)

Artinya : ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”

Latihan

A. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat!

1. Menurut QS. Al Mukminun ayat 12, amnesia diciptakan Allah swt. dari …

a. saripati tanah

b. spermatozoa

c. segumpal daging

d. segumpal darah e. sel telur

2. Selain QS. Al Mukminun ayat 12-14, surat lain yang menjelaskan proses kejadian manusia adalah surat …

a. Al Baqarah ayat 30

b. Al Mukmin ayat 67

c. Al An’am ayat 162-163

d. Al Bayyinah ayat 5

e. Adz Dzariyat ayat 56

3. Penjelasan tentang keluarnya manusia dari perut ibu tanpa mengetahui sesuatu terdapat dalam Al-Qur’an surat…

a. Al Baqarah : 30 d. Al Bayyinah : 5

b. An Nahl : 78 e. Al An’am : 20

c. Al Mukminun : 23

4. Yang tidak termasuk tahapan penciptaan manusia adalah …

a. nutfah d. izam

b. ‘alaqah e. syuyuha

c. mudgah

5. أَنْشَأْ نٰـهُ mempunyai arti …

a. Kami jadikan d. yang ditentukan

b. Kami bungkus e. dari saripati

c. dari setetes air mani

6. فَتَبَارَكَ آلله ُأَحْسَنُ اْلخٰـلِقِيْنَ

Ayat tersebut menunjukkan keagungan Allah, yaitu …

a. Allah Maha Agung

b. Allah Maha Mengetahui

c. Allah sebaik-baik Pencipta

d. Allah Maha Pencipta

e. Allah Maha Bijaksana

7. مِّنْ طِيْنٍ mempunyai hukum bacaan …

a. izhar d. ikhfa’

b. idgham bighunnah e. qalqalah

c. iqlab

8. Allah swt. Menjadikan manusia sebagai wakil-Nya di bumi untuk mengelola dan memakmurkannya. Pengertian tersebut menunjukkan kedudukan manusia sebagai …

a. khilafah d. waliyullah

b. khalifah e. wahyullah

c. wakilullah

9. Malaikat menyatakan bahwa manusia akan …

a. selalu beribadah

b. selalu menyucikan-Nya

c. selalu berbuat baik

d. selalu bertasbih kepada-Nya

e. membuat kerusakan & mengalirkan darah

10. إِنِّى أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ Penggalan ayat tersebut menjelaskan bahwa…..

a. sesungguhnya Allah Maha Menguasai segala sesuatu

b. sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu ketahui

c. sesungguhnya Allah Mengetahui apa yang

tidak kamu ketahui

d. sesungguhnya Allah Maha Adil dan Maha

Bijaksana

e. sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat

11. مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَاوَيَسْفِكُ آلدِّ مَآءَ

Kalimat yang bergaris bawah tersebut mempunyai arti …

a. menumpahkan d. darah

b. hendak menjadikan e. bertasbih

c. mengalirkan

12. إِنِّى جَاعِلٌ فِى آْلأَرْضِ خَلِيْفَةً

Kalimat yang bergaris bawah tersebut mempunyai hukum bacaan …

a. izhar d. ikhfa’

b. idgham bighunnah e. qalqalah

c. ghunnah

13. Menurut Al-Qur’an surat Adz Dzariyat ayat 56, tujuan Allah swt. Menciptakan jin dan manusia adalah untuk …

a. saling menolong

b. beribadah kepada-Nya

c. memperbanyak keturunan

d. menunjukkan kekuasaan-Nya

e. meramaikan ala mini

14. وَمَا خَلَقْتُ آلْجِنَّ وَآْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

Kalimat yang bergaris bawah pada ayat tersebut mempunyai arti …

a. tidak Aku ciptakan d. jin

b. kecuali e. manusia

c. untuk beribadah

15. وَمَا خَلَقْتُ lafadh yang bergaris bawah tersebut mempunyai hukum bacaan …

a. mad thabi’i d. qalqalah shughra

b. ghunnah e. idgham bilaghunnah

c. Qalqalah kubra

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Kemukakan tahapan-tahapan kejadian manusia menurut Al-Qur’an surat Al Mukminun ayat 12-14!